Seluler Telepon Analog

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Ketika telepon seluler mulai menjamur di masyarakat maka di di carilah solusi untuk bisa digunakan jutaan orang dan dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu makannya di ciptakan pembagian menjadi beberapa sel kecil pada setiap kota agar komunikasi menjadi lancar dan bisa digunakan banyak orang (sistem seluler) yang sudah di bahas sebagian pada pembahasan sebelumnya.

Sistem kerja ini di sebut dengan konsep seluler analog. Konsep ini menggunakan beberapa atau bahkan banyak sel untuk menjalankannya. Setiap sel itu terdiri dari 7 sel hexadesimal. Sel itu menggunakan 1/7 dari channel suara duplek. Karena hal itu maka setiap sel memiliki frekuensi yang unik sehingga dapat menghindari tabrakan (collision). I nilah yang membuat komunikasi bisa dilakukan banyak orang pada waktu yang sama.

Perhitungan dasar sebuah kemampuan sebuah sel terhadap banyaknya channel ataupun nilai frekuensi pancaran sungguh unik dan lumayan membuat binggung. Sebuah sel telepon mempunyai 832 frekuensi radio. Sedangkan untuk melakukan sebuah komunikasi, telepon seluler membutuhkan dua buah frekuensi carrier. Satu frekuensi carrier untuk terima (receive) yang satu frekuensi carrier digunakan untuk mengirim (transmit). Ingat sistem kerja Duplex yang mampu melakukan komunikasi dua arah yang bisa di lakukan bersama-sama. Sehingga setiap sel telepon mempunyai 832 frekuensi radio sedangkan dalam setiap kerja atau telpon sebuah telepon seluler membutuhkan 2 buah atau sepasang frekuensi carrier maka akan terdapat 395 channel suara setiap carrier. Mungkin dari kita bertanya-tanya kenapa kuk menjadi 395 bukan 832 channel? Iya karena 42 frekuensi lainnya digunakan sebagai channel kontrol. Hmnnnn...... cukup banyak juga ya!!! Dalam sebuah sel telepon terdapat segitu banyak channel.

Untuk selanjutnya bagaimana sekian banyak pengguna telepon seluler bisa melakukan komunikasi dengan lancar tanpa terjadi tabrakan dengan hanya menambah dan memperbanyak sel untuk setiap tower antena kota. Kembali ke perhitungan bahwa setiap sel menggunakan 1/7 dari channel suara duplek. Dari situ kita akan bisa menghitung bahwa setiap sel memiliki 56 kanal suara. Dari situ kita akan memperoleh suatu hasil kalau setiap sel mampu menghubungkan komunikasi sebanyak 56 orang yang berkomunikasi dalam waktu itu juga.

Huuu...hhhh cukup rumit juga nie perhitungannya. Sebenarnya sel telepon itu membantu memperbanyak transportasi komunikasi agar bisa dilakukan secara bersamaan dan dalam jumlah pengguna yang cukup banyak. Pada intinya setiap sel telepon mamppu menampung 56 orang yang berkomunikasi dalam waktu yang sama. Yang pasti sebuah komunikasi telepon seluler yang dulunya sempat memiliki kekurangan karena komunikasi terhambat dengan tidak bisa komunikasi secara bersama-sama dan bisa dilakukan dengan menambah sel telepon. Inilah era telepon dengan multi user dan multi channel.

0 comments: