Penyebab Terjadinya “No Signal” pada Ponsel II (Analisa Kerusakan)

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Setelah kita mengetahui bagian apa yang mengalami kerusakan kemudian kita harus menentukan komponen mana yang mengalami masalah atau kerusakan . Untuk itu di bawah ini adalah Komponen-komponen utama yang berhubungan dengan kerusakan sinyal :

1. PA (Power Amplifier)
IC PA ini adalah komponen yang pertama kali dilakukan penggantian apabila kerusakan dideteksi ada pada bagian pemancar (TX). Karena IC PA hanya terdapat di jalur Pemancar (TX) dan bertanggung jawab besar pada kerusakan di jalur ini . Jika kerusakan pada jalur Penerima (RX), IC PA tidak perlu diganti karena akan sia-sia. IC PA berfungsi untuk memberikan power pada signal transmit ketika melakukan panggilan. IC PA memancarkan radiasi yang tidak baik untuk kesehatan. Pancaran Radiasi PA dapat diketahui dengan menyalanya stiker antiradiasi yang umumnya ditempelkan pada casing belakang ponsel.

2. Antenna Switch
Adalah komponen yang berfungsi sebagai saklar otomatis pemindah jalur penerima maupun pemancar sehingga tidak terjadi interference (bentrokan signal RX dan TX). Juga berfungsi membedakan frekuensi GSM 900/1800/1900 Mhz. Antenna Switch ini identik dengan saklar Push To Talk pada HT atau Walkie Talkie. Perbedaannya kalau antenna switch di ponsel ini bekerja secara otomatis. Tak jarang juga kerusakan terjadi pada bagian ini karena macetnya sistem switch otomatisnya .

Kerusakan pada Antenna Switch ini menyebabkan "no signal" pada ponsel, baik jalur RX atau TX ponsel. Perbaikan pada Antenna Switch ini dapat dilakukan dengan cara solder ulang pada kaki-kakinya, penggantian, maupun dengan cara bypass test jalur RX (teknik jumper).

3. IC RF Signal Processor
Adalah komponen utama yang mengolah signal penerima (RX) yang masuk, kemudian akan di mixer dengan signal frekuensi lokal dari VCO, sehingga terbentuk signal frekuensi menengah yang akan diumpankan ke bagian logic (CPU dan Audio) untuk menghasilkan gelombang suara yang dikeluarkan oleh speaker.

Sedangkan pada bagian pemancar (TX) signal yang diterima dari IC Audio akan dimodulasi menjadi frekuensi tinggi dan diumpankan ke PA . Dalam proses ini dibutuhkan ketepatan frekuensi yang berpatokan pada RF Clock dari Crystal 26 Mhz . IC RF rusak dapat menyebabkan ponsel "no signal" ataupun mati total.

4. IC Audio (Multi Mode Adapter)
Pada jalur penerima (RX) kerusakan sering disebabkan oleh komponen ini. Fungsi dari IC Audio ini mengubah signal frekuensi digital yang masuk menjadi signal audio analog yang diumpankan ke speaker. Juga mengubah signal audio analog dari Microphone menjadi signal frekuensi digital yang akan dikirim ke IC RF . IC Audio bekerja dengan bantuan CPU sebagai prosesor utama ponsel. Jika IC Audio rusak, ponsel tidak dapat sinyal dan atau gangguan pada suara.

5. Software dan komponen kecil lainnya.
Masalah signal pada ponsel terkini sering disebabkan data pada IC Flash yang error. Untuk itu sebelumnya perlu dilakukan flashing (pemrograman ulang) software ponsel yang berkaitan dengan Permanent Memory dan Flash ID ponsel. Dibutuhkan alat pemrograman serta kabel data khusus yang dihubungkan ke PC.

Kemungkinan kerusakan lain bisa terjadi pada filter-filter, amplifier transistor, putus jalur pada PCB dan sebagainya. Untuk itu dibutuhkan keahlian dan ketrampilan dalam memperbaiki kerusakan ini apabila kerusakan tak kunjung membaik.

dari berbagai sumber

Cara Format Nokia 9500

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Nokia 9500 merupakan ponsel nokia seri komunikator yang sempat merajai jajaran ponsel high end pada masanya. Ini di karenakan kekomplitan fasilitas yang di sajikan oleh ponsel Nokia 9500 ini. Kemudahan-kemudahan menjalankan bisnis tanpa harus beranjak dari kursi anda juga merupakan salah satu nilai plus dari ponsel ini. Email, browsing dan semua koneksi yang ada membuatnya lebih cocok digunakan untuk para pebisnis, tapi tak jarang juga ponsel ini digunakan untuk meningkatkan prestise penggunanya. Di tambah keypad qwerty dan kekokohan chasing menambah citra kalau ponsel ini memang ponsel yang sempurna dari segi fasilitas dan designnya.

Dari semua yang ditawarkan oleh ponsel ini kita sering terlena dan menganggap semuanya perfect tanpa menilik sisi kelemahan dari alat komunikasi yang satu ini. Nokia 9500 juga bukan malaikat yang tidak ada kelemahan, seperti ponsel-ponsel nokia lainnya yang bersistem operasi. Hal ini disebabkan karena banyaknya aplikasi dan koneksi yang dimiliki oleh ponsel nokia ini membuatnya lebih rentan terhadap program perusak atau virus dan ketidak stabilan software yang ada dan tertanam di dalam perangkat pponsel ini.

Salah satu penanganan ponsel Nokia 9500 yang sedang terkena virus ataupun yang mengalami ketidak stabilan softwarenya adalah dengan cara membuatnya menjadi ponsel yang baru lagi. Bukannya di sarankan untuk membeli ponsel baru, akan tetapi membuat program didalamnya seperti baru dan merefreshnya. Kalau di ponsel symbian kita menegenal soft reset dan hard reset, di ponsel Nokia 9500 seri komunikator ini kita bisa melakukan langkah formatting. Tidak hanya asal menformat karena hal ini beresiko akan merusak software yang tertanam di dalam ponsel kalau salah satu langkah terlewati. Untuk itu perhatikan dan lakukan seksama langkah-langkah yang ada.

Cara menformat Nokia 9500 komunikator:
Catatan : Proses format akan menghapus seluruh data user dari memory telepon, termasuk :
- Pesan
- Data kalender
- Kontak
- Gambar kamera
- Catatan dan link dari desk
- Dokumen, sheet, dan presentasi
- Web bookmarks
- Semua setting communicator
- Semua setting handphone
Karena itu sebaiknya lakukan proses backup data terlebih dahulu (ketika masih memungkinkan untuk membackupnya). Ini dilakukan agar data yang ada di dalam ponsel tidak hilang. Bayangkan kalau semua data bisnis anda hilang dalam sekejap? Pastilah menyesal. Untuk itu perlu dilakukan proses backup atau penyalinan data.

Isi SIM card dan memory card (MMC) tidak akan terhapus.
Langkah format:
1. Keluarkan memory card dan SIM card agar semua data yang ada di memory card bisa terselamatkan dan tidak ikut terhapus. Ini juga akan membuat proses formatting lebih semurna karena tidak ada beban tambahan.
2. Jangan ada peralatan / kabel apapun yang terhubung ke konektor bawah.
3. Cabut Batere, lalu pasangkan kembali ke handphone. Batere ini harus sudah terisi penuh, minimal 3 bar agar proses format berjalan lancar.
4. Buka layar communicator, tekan dan tahan tombol "Ctrl+Shift" lalu ketika muncul tulisan NOKIA , tekan tombol "F" (tombol "Ctrl+Shift" masih ditekan), lalu akan ada pilihan untuk memformat device. Jika menu format tidak muncul, cabut dan pasang kembali batere dan ulangi langkah ini.
5. Pilih ‘Format’. Proses format mulai dan setelah itu handphone akan melakukan reboot.
PERHATIAN! Ketika proses format, jangan melepas batere sebelum proses format selesai, karena dengan menghentikan proses formatting di tengah jalan berarti menggagalkan instalasi program yang ada di dalamnya.

Semoga bermanfaat dan bisa memberikan pembelajaran agar anda sendiri bisa menangani masalah ponsel Nokia 9500 anda.

7 Langkah Jitu Menangani Ponsel yang Terkena Air

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Setiap orang pasti pernah lalai ataupun teledor dengan barang-barang yang mereka miliki, termasuk dengan ponsel mereka. Tentunya semua itu di luar perhitungan dan perkiraan kita untuk itu di sini kita akan membahas bagaimana cara untuk meminimalisasi kerusakan yang dapat terjaddi ketika kita mengalami musibah pada ponsel kesayangan kita. Karena masalah kerusakan ponsel sangatlah kompleks untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan menfokuskan pada penanganan ponsel yang tanpa sengaja terendam atau terkena air. Karena masalah ini cukup riskan dan penting mohon perhatikan beberapa ulasan, paparan dan tips berikut ini.

Pertama
, ketika kita mengalami hal yang tidak kita inginkan tetaplah tenang jangan panik. Walaupun orang berfikir hanya kejadian kecil tapi mulailah lebih detail menyikapi suatu masalah agar hasilnya sempurna dan seperti yang kita rencanakan dan kita inginkan. Halah kuk malah ngalntur gini ya? Mmmm yang pasti dengan ketenangan lakukan langkah selanjutnya.

Kedua
, langsung ambil ponsel yang sempat terkena air atau bahkan terendam di dalam air. Ini dilakukan agar ponsel tidak terendam terlalu lama di dalam air, agar air tidak menyentuh atau mencapai bagian vital dari ponsel yaitu bagian mainboard. Didalam mainboard ini semua proses dan kerja yang ada diponsel dilakukan oleh rangkaian elektronika, dan tentunya terbuat dari komponen-komponen elektronika yang rawan hubung singkat.

Ketiga
, langsung lepas baterai ponsel setelah terambil dari dalam air. Hal ini di maksudkan agar ponsel tidak mengalami hubungan singkat atau konsleting karena air yang masuk ke dalam PCB atau mainboard ponsel. Hubung singkat? Kenapa bias? Yupz, kaya apapun bentuk ponsel yang anda miliki tetap terbuat darti rakitan beberapa komponen elektronika dan yang pasti ukuran komponen itu jauh lebih kecil dari pada komponen-komponen elektronika yang kita jumpai di pasaran. Ketika terdapat aliran arus listrik dan terdapat konduktor didalamnya maka kemungkinan besar akan terjadi konsleting, apalagi ponsel terbuat dari rangkaian elektronika yang mempunyai jalur dan ukuran yang mini, jadi rawan terhadap hubung singkat. Ingat bahwa air juga termasuk konduktor atau penghantar dan ditambah dengan jarak antar komponen yang sangat rapat.

Keempat
, buka chasing ponsel anda dan bersihkan air yang nampak. Ini juga dilakukan agar LCD ponsel tidak mengalami pengembunan yang bias mengakibatkan kerusakan pada LCD. Jangan lupa juga bersihkan air yang ada dan menempel di baterai ponsel.

Kelima
, Buka chasing, dan baut pcb setelah itu lepas pcb mainboard ponsel dari tulangnya kemudian bersihkan dengan kain kering dan pastikan benar-benar kering. Kalau pake metode penjemuran mungkin butuh 3 hari penjemuran di bawah terik matahari ( dengan catatan LCD hp dilepas ) Angin-anginkan chasing dan tulang ponsel agar kandungan airnya juga hilang. Kalau pengen lebih cepat gunakan hairdryer untuk mengeringkan air yang ada di mainboard ( jangan sekali-kali memanasi bagian LCD, karena akan merusaknya. Untuk lcd cukup di bersihkan pakai kain kering yang lembut ). Bersihkan juga chasing, tulang belakang dan semua komponen kecil yang ada dan menempel di chasing atau tulang belakang ponsel anda. Cukup menggunakan kain atau cukup diangin-anginkan.

Keenam
, setelah yakin kering barulah ponsel dirangkai dan dikembalikan seperti semula. Pastikan tidak timbul korosi di bagian mainboard ponsel anda. Jika timbul korosi bisa dibersihkan menggunakan tinner A special.

Ketujuh
, pasang baterai ponsel dan cobalah untuk menghidupkannya dan pastikan baterai dalam keadaan menyimpan arus. Kalau tidak mau menyala langsung lepas kembali baterai ponsel tersebut. Ketika semua langkah masih belum bisa membuat ponsel anda kembali normal berarti ada komponen yang mengalami kerusakan. Silakan hubungi tempat service terdekat.

NB:
-Jika anda canggung untuk melakukan semua langkah itu, yang cukup anda lakukan hanyalah sampai pada tahap ketiga. Selanjutnya serahkan pada yang ahli dibidang ponsel ( bawa ketempat service ). Paling tidak ini akan mengurangi resiko kerusakan pada komponen yang ada di dalam ponsel anda.
-Semua tips ini akan bekerja jika anda menaati dan menjalankannya sesuai prosedur dan urutannya, dan juga ponsel tidak terlalu lama terendam dalam air (kalau terlalu lama terendam, mungkin sudah terjadi konsleting ).
-Semoga bermanfaat untuk anda.


Penanganan Masalah Software pada Ponsel Bersistem Operasi Symbian 60v2

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Perlukah kita datang ke service centre handphone ketika ponsel kita rusak?
Pasti reaksi seorang user akan langsung di bawa ke tempat service baik service resmi ataupun service jalanan. Hmmm.... bagi mereka yang beruang sih fine-fine aja, la kalo bagi para pelajar yang uang sakunya di batasi tapi pengen hp mewah dan ternyata tiba-tiba terjadi kerusakan pada ponselnya? tentulah mereka akan mencari jalan untuk memperbaikinya dengan biaya ringan atau bahkan mereka mereka perbaiki sendiri kalau bisa.

Pada kesempatan ini kita akan membahas kerusakan yang masih bisa kita perbaiki dengan tangan kita sendiri ketika kita punya sebuah ponsel yang lumayan mewah, yaitu pada ponsel-ponsel yang bersistem operasi symbian. Definisi tentang apa itu symbian dan sejarah perkembangannya sudah di bahas pada artikel sebelumnya. Bagi para pengguna ponsel bersistem operasi symbian silakan perhatikan dengan sesama.

Ada kalanya kemudahan dan kemewahan sebuah ponsel dapat memanjakan user atau penggunanya, tapi apakah itu tidak ada efek samping dari semua fasilitas itu? Jawabnya pastilah ada, karena setiap sesuatu yang terbuka untuk di ekspansi pasti akan memberikan celah kepada program untuk merusak (yang kita kenal dengan kena virus) atau kelebihan beban karena terlalu banyak aplikasi yang tersimpan. Tidak jarang ponsel symbian hang, blank putih, muncul tulisan contact retailer muncul logo terus mati atau bahkan mati total. Dari kesemua itu mungkin kita berasumsi kalau pasti sulit melakukan perbaikan apa lagi mati total.

Untuk penanganan ponsel bersistem operasi symbian pertama kita harus tahu sebab kenapa ponsel kita itu mati. Apakah setelah menerima transfer data melalui koneksi bluetooth dari teman, setelah menginstall aplikasi, atau bahkan rusak secara tiba-tiba tanpa ada sebabnya. Sebelum kepada penanganan lebih lanjut secara logika ketika sebuah program terinstal dan tertanam dalam sebuah perangkat pastilah sudah di pikirkan masalah keseimbangan dan kompatibelnya terhadap perangkat yang ada. Tak jarang kesalahan di lakukan para user awam yang tidak mengerti tentang masalah perangkat lunak atau software, jadi kadang orang menginstal dan menguninstal aplikasi asal-asalan. Karena seberapa kuatnya program apabila sebuah program terbuka pastilah akan mengalami ketidak stabilan ketika di dalamnya terjadi proses loading data yang tidak sewajarnya (kacau). Kekacauan yang menyebabkan ketidak stabilan itu membuat data program atau main data pada sebuah perangkat ponsel itu akan rusak dan bahkan bisa tidak berjalan lagi.

Ketika main data program pada sebuah ponsel rusak, maka ponsel tidak akan berjalan dengan baik. Seperti blank putih, booting hanya sampai logo dan mati pada hitungan ketiga dan tertulis contact retailer pada layar LCD ponsel. Kalau ini terjadi pada ponsel anda yang termasuk dalam kategori WD2 atau ponsel yang memiliki sistem operasi symbian 60v2 masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan sendiri. Karena kemungkinan besar kerusakan seperti ini merupakan sebuah kerusakan software yang tidak terlalu berat.

Cara melakukan perbaikannya adalah dengan menformat semua data yang ada pada ponsel agar kembali kepada pengaturan pabrikan ponsel tersebut. Cara ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui box repair dan bisa dengan tangan kita sendiri (khusus symbian 60v2). Untuk kesempatan ini kita akan membahas perbaikan kerusakan software pada ponsel symbian 60v2 dengan menggunakan tangan kita sendiri.

Sebelum kita melakukan format ponsel melalui tangan kita sendiri kita lihat apakah ponsel masih bisa jalan normal tapi kadang softwarenya ngacau atau sudah tidak berjalan sama sekali. Untuk kerusakan ketika ponsel rusak terkena virus dan masih bisa jalan tetapi beberapa program atau aplikasi kadang ngacau masih bisa kita gunakan kombinasi angka pada ponsel dengan mengetikkan di layar utama ponsel (soft reset).
Cara melakukan soft reset=> Ketika kita sudah menyalakan ponsel dan sudah memasuk menu utama ponsel maka ketikkan *#7370# atau *#7780# kemudian pilih OK. Untuk kode standart adalah 12345 kemudian tekan Yes. Maka ponsel akan meformat secara otomatis dan akan mereset dengan sendirinya. Tunggu sampai proses selesai karena proses ini akan lebih lama dibandingkan dengan kita melakukan restart sendiri.

Untuk ponsel yang benar-benar tidak bisa hidup sampai dengan menu utama maka kita bisa melakukan perbaikan dengan hard reset.
Cara melakukan hard reset=> tekan tombol *, 3 , call/OK secara bersama-sama dan sekaligus. Bersamaan kita tekan ketiga tombol itu mulailah tekan tombol ON/OFF dan tunggu sampai muncul tulisan formatting di layar ponsel. Tunggu sampai prosesnya selesai kemudian ponsel akan melakukan restart dan booting ulang dengan sendirinya.

Semua cara itu sudah teruji dan terbukti berhasil pada ponsel nokia bersistem operasi symbian 60v2 yaitu 7610, 6600 dan 6670. Dengan catatan tenaga baterai harus cukup untuk melakukan formating tersebut, usahakan baterai pada kondisi penuh agar proses berjalan sampai selesai dan tidak berhenti di tengah-tengah. Untuk kerusakan software yang parah di sarankan menggunakan box flasher. Untuk langkah awal coba gunakan FUA (Format User Area) buat langkah awal agar resiko lebih kecil, kalo masih belum bisa baru lakukan Flashing.