Tips Merawat Ponsel

Filed under: by: Senarai Kehidupan


Merawat baterai
Looowwww Battt……!!!!! Pernahkan itu anda ucapkan? Ketika anda sedang asyik-asyiknya ngobrol dengan keluarga ataupun pacar tiba-tiba terdengar nada peringatan, apalagi sedang membicarakan masalah-masalah yang penting! Pastinya anda kecewa dengan hal itu atau malah mati secara tiba-tiba. Untuk menghindari hal itu terjadi terlalu sering atau bahkan tiap hari, anda perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini. Langkah pertama yaitu kenali jenis Baterai anda, Lithium (Li-ion) atau bukan (NiCad atau NiMH). Perbedaan kedua jenis baterai ini, menurut pakar sangat mendasar. Jenis Lithium bisa di charge kapan saja tanpa menunggu arus listrik yang ada di dalam baterai habis. Jenis Nickel membutuhkan perhatian lebih khusus, karena untuk melakukan charge kita harus menunggu arus listrik yang ada di dalam baterai benar-benar habis, sampai tidak bisa lagi dipakai untuk menghidupkan hp.
Untuk selanjutnya agar baterai tidak cepat rusak, pengecasan baterai harus mengikuti intruksi yang ada di petunjuk manual book. Lebih disarankan saat baterai di charge, hp dalam kondisi mati. Ini dilakkukan agar pengecasan baterai berjalan lebih sempurna.

Simpan Ponsel di tempat yang Tidak Panas dan Berair
Ponsel tidak jauh berbeda dengan perangkat elektronik yang lain yang sensetif terhadap panas dan air. Ketika ponsel terkena sinar matahari secara langsung seperti berada di atas dashboard maka kualitas layar pada ponsel akan terganggu karena layar pada ponsel (LCD=Liquid Crystal Display) terbuat dari cairan yang rentan terhadap panas. Untuk itu sebaiknya bila saat berkendara ponsel di letakkan di tempat yang terlindungi dari panas matahari secara langsung. Selain sensetif terhadap panas ponsel juga sensetif terhadap air karena air adalah sebuah konduktor yang bisa membuat komponen didalam ponsel mengalami hubung singkat. Selain bisa mengakibatkan hubung singkat, air juga mampu membuat korosi pada komponen elektronika di dalam ponsel. Oleh sebab itu ponsel harus di jauhkan dari panas dan air.

Jangan meletakkan hp dekat barang-barang elektronik lain
Kenapa tidak boleh meletakan hp didekat alat elektronik lain seperti komputer, karena keduanya bisa saling merusak, akibat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh kedua benda itu. Selain dapat merusak barang elektronik lainya dengan selombang elektromagnetnya, ponsel juga dapat merusak media penyimpanan data seperti disket. Karena itu kita harus meletakkan ponsel di tempat yang jauh dari barang-barang elektronika ketika kita tidak sedang menggunakannya.

Gunakan pelindung
Menaruh hp dalam saku baju atau celana sangat riskan, karena bisa saja hp jatuh saat Anda menunduk. Demikian juga jika dalam saku celana, tekanan dari paha ke pinggang saat Anda duduk akan membuat tutup baterai jadi longgar. Salah satu cara agar hp Anda aman adalah dengan memberi kalung hp sehingga bisa digantng di leher . Untuk menjaga casing tetap mulus, sebaiknya menggunakan sarung hp. Selain mengurangi resiko tergores, benturan ataupun terjatuh, tampilan hp juga lebih menarik

Bersihkan hp secara berkala
Bersihkan hp secara berkala dengan menggunakan kain pembersih yang kering. Jenis kain yang bisa digunakan untuk membersihkan terbuat dari bahan katun agar LCD tidak tergores. Bagian dalam hp juga sebaiknya dibersihkan, yaitu dengan membuka bagian belakang hp, lalu keluarkan sim card dan baterai kemudian bersihkan bagian tersebut dengan kuas/cotton bud. Bagian-bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian konektor yang bergesekan langsung dengan mesin. Hindari berganti-ganti sim card atau sering dilepas bisa merusak simholder. Simholder akan longgar bila sim card sering digonta-ganti.

Jangan menggunakan aksesoris palsu
Penggunaan aksesoris asli lebih menjamin keawetan ponsel Anda. Penggunaan casing palsu bisa merusak kinerja hp secara tidak langsung. Biasanya bentuk dan ukuran casing palsu tidak pas dengan hp dan hal ini bisa merusak beberapa bagian ponsel.

Merawat kamera
Saat membersihkan lensa kamera atau layar hp jangan pernah menggunakan kapas atau tisu. Serbuk-serbuk kecil dan kotoran yang menempel pada lensa tidak bisa dibersihkan dengan kapas atau tisu, justru akan menambah kotor kamera Anda. Sebaiknya gunakan kain pembersih dari kain yang lembut dan mudah menyerap air.

Membatasi aplikasi ponsel
Aplikasi memang menarik untuk di install di ponsel. Bayangkan dengan sebuah ponsel kita bisa bermain sebuah permainan yang menarik, browsing internet sampai bisa digunakan untuk menyadap atau menjailin teman. Walaupun aplikasi itu menarik tetapi batasi jumlah aplikasi yang terinstall di ponsel agar software di dalam ponsel berjalan dengan normal dan tidak terlalu mengalami kendala. Sebab ketika semua aplikasi terinstall dalam ponsel, maka beban ponsel akan terlalu berat sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan di software.

Jangan terlalu sering memasang dan menghapus aplikasi di ponsel
Kenapa kita tidak boleh terlalu sering memasang dan menghapus aplikasi? Karena setiap memasang aplikasi berarti kita mengurangi jumlah memori di ponsel dan itu berarti menambah berat kerja ponsel. Dan ketika kita menghapus aplikasi kita akan menyisakan beberapa file yang tidak terpakai di ponsel karena setiap penghapusan aplikasi tidak semua file dari aplikasi itu terhapus. Untuk itu hindarilah memasang dan menghapus aplikasi secara berulang-ulang.

Hindari pencabutan baterai ponsel ketika ponsel masih menyala
Hal ini dilakukan agar software ponsel tersebut tetap stabil dan membuat komponen didalam ponsel awet. Karena ketika ponsel sedang hidup, itu berarti ponsel sedang bekerja dan sedang menjalankan aplikasi dari memori ponsel ataupun memori car yang tertanam di ponsel, sehingga memungkinkan kerusakan jika tiba-tiba arus di hentikan.

Ponselmu adalah rekanmu
Semuanya tidak akan berhasil jika anda tidak menganggap bahwa ponsel itu rekan, karena ketika kita menganggap ponsel itu rekan kita berarti kita akan merawatnya dengan baik. Paling tidak tidak sembarangan dan tidak asal.

Semoga bermanfaat.
(Dari berbagai Sumber)

0 comments: