ALL ABOUT HANDPHONE

Pernahkah ponsel anda berbunyi “tulalit-tulalit”? Mungkin di antara kita bertanya-tanya ada apa dan kenapa sih dengan ponsel ini? Alangkah kesalnya pada saat itu. Ketika kita sangat membutuhkan ponsel tersebut untuk menghubungi kerabat, keluarga atau bahkan pacar tiba-tiba berbunyi tulalit.Tak jarang kerusakan-kerusakan seperti ini terjadi pada ponsel yang biasa kita pakai, bahkan pada ponsel-ponsel mewah (high end) yang harganya lumayan wah. Mengapa ini terjadi? Mari kita lihat beberapa ulasan di bawah ini.

Kerusakan dengan ciri tidak mendapatkan sinyal pada ponsel dapat disebabkan oleh beberapa factor antara lain karena ponsel terjatuh, terkena air, komponen yang sudah aus, pemakaian yang kasar, terlalu lama di-charge, dan kualitas batere yang buruk juga berefek samping pada ponsel , dan sebab-sebab lainnya. Untuk kesempatan ini kita akan melihat bagaimana hal itu terjadi dan komponen apa saja pada ponsel yang dapat mengakibatkan kerusakan tersebut .

Seperti yang kita ketahui bahwa ponsel merupakan sebuah alat telekomunikasi dua arah yang dapat menerima panggilan dan melakukan panggilan. Jadi ada dua bagian atau jalur pada ponsel yaitu jalur penerima RX (Receiver) dan jalur pengirim TX (Transmitter). Walaupun sama-sama bisa menerima(Rx) dan memancar atau mengirim (Tx) layaknya radio komunikasi tetapi ponsel berbeda dengan prinsip radio komunikasi karena ponsel bisa melakukan penerimaan dan pengiriman secara bersamaan. Prinsip ponsel seperti ini disebut dengan Full Duplex.

Jalur penerima (RX) pada ponsel bermula dari bagian Antenna. Di bagian ini ponsel menangkap sinyal dari BTS terdekat. Kemudian dilanjutkan ke Antenna Switch, di sini proses penyaringan atau pemisahan band frekuensi terjadi. Seperti dual band, triple band dan bahkan quad band adalah kemampuan sebuah ponsel menggunakan range frekuansi dan metode switching terhadap masing-masing band terjadi di antenna switch ini. Setelah sinyal di ketahui band frekuensinya kemudian sinyal radio diteruskan ke IC RF. Ketika sinyal sudah dipisahkan dan di kuatkan di bagian IC RF kemudian di teruskan ke IC Audio dan akhirnya ke Speaker.

Sedang jalur pemancar (TX) bermula dari Microphone. Microphone sendiri berfungsi untuk mengubah sinyal analog dari suara kita kemudian di rubah menjadi sinyal-sinyal listrik atau sinyal digital. Setelah berubah menjadi sinyal digital kemudian di kuatkan ole IC Audio. Kemudian sinyal yang sudah dikuatkan kemudian di tumpangkan kepada sinyal radio (proses modulasi) pada bagian IC RF. Setelah data digital dari ponsel termodulasi oleh sinyal radio kemudian tahap selanjutnya adalah penguatan oleh PA. IC PA inilah yang sering mengalami kendala dan mengalami kerusakan dan menyebabkan sinyal ponsel tidak stabil atau bahkan hilang sama sekali . Ketika sinyal sudah cukup kuat kemudian sinyal tersebut diteruskan ke Antenna Switch dan akhirnya di pancarkan melalui Antenna.

Setelah sebelumnya kita mengetahui sistem kerja dari sebuah ponsel maka sekarang kita akan mencoba menganalisa atau bahkan malah memperbaiki kerusakan ini. Tetapi sebelum memperbaiki kerusakan sinyal pada ponsel , kita perlu menganalisa kerusakan terjadi pada bagian yang mana. Apakah kerusakan ada pada bagian penerima (RX) atau pemancar (TX). Bagaimana untuk mengetahui hal itu? Cukup mudah. Masuklah ke menu Pilihan Jaringan (Network Selection). Setiap ponsel pasti memiliki menu ini. Pilih Network Selection secara manual, sehingga ponsel akan berusaha mencari operator yang tersedia pada lokasi tersebut. Jika dalam beberapa saat kemudian muncul nama-nama operator yang tersedia pertanda jalur penerima (RX) ponsel normal, dan kerusakan ada pada jalur pemancar (TX). Namun jika muncul No Network pertanda kerusakan ada pada bagian penerima (RX). To be continue……

dari berbagai sumber